Tuesday, April 14, 2015

GEAR REVIEW : SYSTEM 10 STOMPBOX

Hello… What’s up?! Lama juga ya gak nge-blog. Kali ini saya akan me-review salah satu perangkat pendukung untuk musisi, khususnya gitaris seperti saya. Yang pertama dari review-review yang saya lakukan kedepannya adalah guitar wireless besutan Audio-Technica: System 10 Stompbox.

Oke let's check it out!

WHAT’S IN THE BOX?

Saat pertama kali menerima packaging System 10 Stompbox ini, yang terlihat adalah dus berwarna putih bergrafis biru khas Audio-Technica yang terpampang gambar sebuah transmitter dan stompbox. Untuk beberapa saat, bertanya-tanya dalam hati; “Ini seriusan Audio-Technica bikin pedal effect?” Tanpa mau memperpanjang rasa penasaran lebih lama, saya buka kemasan dan melihat apa saja didalamnya. Lihat gambar dibawah:


  1. ATW-R1500 Stompbox Reveiver
  2. ATW-T1001EX UniPak® body-pack transmitter
  3. AT-GcW guitar cable 
  4. Adaptor (power supply)

FIRST IMPRESSION

Diluar konteks pembahasan perangkat ini, saya selalu mengagumi karya-karya yang dihasilkan oleh orang Jepang secara umumnya. Detail yang rapi, presisi dan estetika tinggi adalah salah satu tradisi bangsa Jepang dalam menciptakan sebuah karya. Tak terkecuali System 10 Stompbox ini. Saya mendapati finishing yang begitu detail, rapi, dan kokoh. Setiap bagian dari system ini terlihat sangat artistik.

Oke, selanjutnya kita coba kulik fitur-fitur yang dimiliki stompbox ini...


SYSTEM 10

System 10 adalah digital wireless system yang beroperasi pada range 2.4 GHz, 24-bit. Dimana pada ‘jalur’ ini sangat aman dan jauh dari interferensi sinyal TV ataupun DTV. Hasilnya; akurasi sinyal tanpa latency dan sound yang jernih nan natural! Klaim tersebut saya rasa memang masuk akal, mengingat saat ini di Indonesia belum banyak device yang beroperasi pada frekuensi digital 2.4 GHz.




System 10 mempunyai rentang frekuensi yang lebih lebar daripada produk sejenis yang duluan keluar. Saya tidak perlu menyebut merk maupun jenisnya. Respon pada kisaran 20 Hz - 20.000 KHz yang dimiliki oleh System 10 Stompbox ini mampu meng-capture sinyal di berbagai tingkatan frekuensi dengan baik. Itulah kenapa System 10 Stompbox ini tidak hanya bisa digunakan oleh gitaris, tapi juga instrument lainnya seperti bass yang menghuni frekuensi bawah. 


ATW-R1500 Stompbox Receiver

Ini adalah hal yang sempat mengecoh saya dan menganggap bahwa perangkat ini adalah sebuah pedal efek untuk gitar (overdrive, distortion, delay dll). Mungkin beberapa dari Anda juga begitu. Secara desain receiver System 10 Stompbox sangat tidak lazim jika dibandingkan dengan perangkat wireless receiver merk lain. 


Dengan body chasing yang terbuat dari material baja yang kokoh, perangkat elektronik didalamnya digaransi aman terlindungi. Hal ini mempermudah dalam pengaplikasiannya. Cukup diletakkan di pedalboard bersanding dengan pedal stompbox lain. 

Pada panel atas receiver, terdapat beberapa fitur sebagai berikut:
  • Toggle Switch button untuk memilih kedua output (A dan B)
  • Display indikator daya battery pada transmitter
  • Tombol untuk pairing 
  • Tombol System ID untuk memilih transmitter yang akan dihubungkan dengan receiver, dimana system receiver ini bisa di-pairing sampai dengan 8 transmitter. 
Dengan kemampuan pairing sampai dengan 8 transmitter, gitaris yang menggunakan lebih dari 2 gitar pada saat show tidak perlu repot-repot melepas dan memasang transmitter dari satu gitar ke gitar lain. Cukup pasangi gitar-gitar itu dengan transmitter. Begitu akan digunakan, tinggal pilih nomor ID dalam receiver yang sesuai dengan nomer ID pada transmitter. Benar-benar mudah dan instan!


Pada panel samping, terdapat 2 output TRS balanced 1/4”. Output A dan B. Kedua output ini bisa hubungkan dengan 2 ampli sekaligus; A ampli dan ampli B atau A ampli dan B tuner. Output ini dioperasikan / switching dengan toggle switch yang ada pada panel atas. 



Pada panel depan, terdapat fitur pemilihan mode output A dan B tadi. Kita bisa memilih A or B untuk pemakaian 2 ampli sekaligus. Sedangkan mode A mute, kita bisa mengaplikasikan ampli pada output A dan Tuner pada output B. Pada saat kita mengaktifkan Output A, out B tetap berfungsi. Apabila kita tekan toggel switch memilih output B untuk menyetem gitar, output A akan di-mute oleh sistem.




ATW-T1001EX UniPak® body-pack transmitter

UniPak® Transmitter yang dipatenkan oleh Audio-Technica ini secara desain terlihat sangat elegan. Terbuat dari material plastik. Untuk mengaktifkannya hanya memerlukan battery AA. Tidak memakai battery lithium / kotak seperti yang dipakai oleh peranti lainnya. Untuk mendapatkannya pun relatif mudah mencari battery AA daripada battery kotak. Bayangkan saat manggung di daerah terpencil, kebetulan stok battery lithium kita habis dan susah mendapatkan.



Untuk aplikasi pada instrumen, ATW-T1001EX memiliki high-impedance input. Jadi detail sinyal dapat diteruskan dengan baik ke receiver. Disinilah kunci utama mendapatkan sound yang jernih dan natural.

Pada unit transmitter UniPak® , terdapat beberapa fitur. Pada bagian depan, terdapat display nomer ID system yang sedang aktif ter-pairing dengan receiver. Pada bagian atas diantara antena dan kabel gitar, terdapat tombol power sekaligus untuk mute sinyal dari transmitter. Untuk ON/OFF, tekan tombol selama 4-5 detik, sampai dengan nomer ID sistem menyala. Untuk mute/unmute, cukup tekan dengan normal sekali.



FEEL & HEAR

Penasaran dan ragu adalah hal yang pertama saya rasakan saat mencoba menggunakan System 10 Stompbox ini. Maklum, selama ini saya selalu mempercayakan kabel untuk penghantar sinyal instrumen gitar. 

Dari beberapa kali manggung menggunakan System 10 Stompbox ini, secara konektivitas lumayan oke. Realtime. Saya tidak merasa ada latency. Pun ketika harus mobile kesana kemari, tidak ada gejala signal loss. Saya mendengar sound gitar saya seperti yang saya harapkan. Saat memainkan part-part clean, benar-benar benar-benar jernih. Tidak ada coloration. Pun gangguan-gangguan dari signal wireless lain rasanya tidak saya temui, mengingat banyak perangkat wireless pada saat pertunjukan. Seperti microphone wireless MC, wireless gitaris lain dan perangkat nirkabel lainnya.

Secara jelajah, mungkin System 10 Stompbox memiliki jelajah sedikit pendek daripada produk sejenis yang mengklaim mampu meng-cover radius 60 meter. System 10 Stompmbox efektif pada jarak maksimal kira-kira 30 meter. Untuk panggung-panggung kecil sampai besar ukuran Indonesia, jelajah segitu sangat cukup mengakomodasi kebutuhan mobilisasi diatas panggung. Kecuali ketika harus berbagi panggung dengan Coldplay atau U2 yang panggungnya super besar dan panjang, hahahaha....


Sekian review singkat System 10 Stompbox ini. Semoga menjadi pertimbangan untuk memilih wireless gitar kalian.





Search This Blog